Cantik sering menjadi
idaman banyak perempuan. Meski, ada sebagian besar perempuan yang menganggap
kecantikan hal yang biasa-biasa saja. Namun, bagi sebagian perempuan lainnya
tampil dengan wajah cantik akan lebih optimis. Sehingga, dalam praktiknya sejumlah
aktifitasuntuk
memolas kecantikan sering dilakukan. Bahkan, mereka rela membeli sejumlah
peralatan kecantikan untuk merawat dan memermak diri menjadi lebih cantik.
Bahan-bahan kecantikan tersebut selama ini dibeli dengan harga mahal. Sejumlah
perempuan tidak peduli berapa uang yang dikeluarkan untuk bisa mendapatkan
peralatan kecantikan produk sejumlah perusahaan ternama itu. Akan tetapi, ada
kiat memolas kecantikan hemat dan mudah menurut ajaran agama Islam. Yaitu
dengan terapi air wudhu. Wudhu sendiri adalah tatacara bersuci dari barang
kotor.
Rizem Aizid dalam buku ini menghadirkan informasi penting untuk merawat kecantikan wajah dengan terapi air wudhu. Sebuah ilmu pengetahuan penting dalam rangka menghemat uang dan lebih maksimal dalam memolas wajah lebih bercahaya. Air wudhu selama ini dipergunakan ketika hendak melaksanakan kegiatan ibadah kepada Tuhan yang Maha Kuasa.
Rizem Aizid dalam buku ini menghadirkan informasi penting untuk merawat kecantikan wajah dengan terapi air wudhu. Sebuah ilmu pengetahuan penting dalam rangka menghemat uang dan lebih maksimal dalam memolas wajah lebih bercahaya. Air wudhu selama ini dipergunakan ketika hendak melaksanakan kegiatan ibadah kepada Tuhan yang Maha Kuasa.
Dalam ajaran agama Islam, bersuci dari hadas (baik kecil atau besar) menjadi
syarat utama sebelum mendirikan ibadah (semisal ibadah shalat, membaca
al-Qur’an dan lainnya). Ajaran melaksanakan wudhu sebelum mendirikan shalat itu
dijelaskan dalam al-Qur’an dan al-Hadis sebagai rujukan utama agama Islam.
Dalam praktiknya, wudhu sudah ditentukan oleh agama Islam. Wudhu dilaksanakan
dengan memenuhi ketentuan yang sudah dihariskan. Yaitu, berniat besuci dari
hadis, membasuh muka, kedua tangan, kaki, mengusap sebagian rambut dan membasuh
kedua telinga. Ketentuan ini harus dilaksanakan agar praktik wudhu yang
dikerjakan diterima oleh Tuhan dan bisa melaksanakan kegiatan ibadah yang sudah
ada.
Wudhu tidak sekedar untuk kepentingan melaksanakan ibadah kepada Tuhan. Akan
tetapi, di balik air wudhu ada misteri yang Tuhan selipkan. Ada sekian manfaat
dari percikan air wudhu, diantaranya merawat wajah menjadi lebih bersinar.
Hasil pengamatan sejumlah ahli wajah, air wudhu bisa menghidarkan seseoarang
dari keriput dan penyakit kulit lainnya (hlm. 58).
Anjuran kesehatan, mencuci muka dalam batas normal sedikit dilakukan tiga kali
sehari. Hal itu untuk menjaga kelembaban kulit wajah. Sementara wudhu selama
ini dilakukan oleh sekalian umat Islam lima kali dalam sehari. Meski, sebagian
orang Islam terkadang dalam setiap melaksanakan ibadah mengambil air wudhu.
Manfaat air wudhu juga dijelaskan dalam al-Qur’an 80: 38-39: banyak muka pada
hari itu berseri-seri, tertawa dan bergembira ria. Manfaat air wudhu memiliki
dampak dimensional. Selain membersihkan wajah dari penyakit juga akan menjaga
kesehatan rohani dari sejumlah penyakit. Sebab, air wudhu adalah aktifitas
bersuci yang ditentukan oleh agama Islam.
Buku setebal 164 halaman ini memiliki aura pendidikan dan pesan moral.
Yaitu, substansi air wudhu ternyata bukan sekedar bermanfaat untuk membersihkan
kotoran yang disebabkan oleh barang najis. Akan tetapi, air wudhu sejatinya
membiasakan kulit wajah selalu terawat bersih dari berbagai penyakit kulit.
Selamat membaca.
*Penulis
lepas. Tinggal di Sumenep, Madura, jawa timur.
Judul:
Cantik Bercahaya dengan Air Wudhu
Penulis: Rizem Aizid
Tebal: 164 hlm
Penerbit: DIVA Press
Terbitan: Juni 2013
ISBN: 978-602-7933-70-5
Peresensi: Ana Isma’iel*
0 komentar:
Posting Komentar